Duduk di atas batu ini
Melentok kepala di telapak kiri
Sambil dagu bertongkat siku
Pemandangan luas untaian biru
Sekali sekala ombak kecil
datang singgah di jemari kaki
Kilas airnya dingin bagai memanggil
memujuk berendam diri
Kalau ikutkan hati
Ingin saja aku terjun bermandi
Nikmati nyaman yang menyelubungi
Biarkan peluhku dibasuh pergi
Pedulikan terik matahari
Tatkala aku berdiri
bersama kemeja-T disisi
Ku renung pada permukaan air
Lantas ada suara membisik
"Jangan kau buta melihat air yang tenang,
sekali arus berubah, sekelip laut bergelombang
Saat itu kau kan kecundang,
Hilang jejak pada pasir yang curam
Makin dipukul kuat, makin hanyut kedalam"
Seimbas ia datang..
Berlalu ia pergi..
Sejenak terfikir seorang diri
Tinggalkan saja aku disini
Ditemani batu ini
Lautan yang tak terjamah aku kan rugi
Namun ku tak mahu menyesal nanti
Hanya semata kehendak hati
Kembali ku merenung jauh....
Setia menunggu mentari jatuh....
No comments:
Post a Comment