Airmatamu

Tangisan itu pembuka tirai
Erti salam perkenalan
Cerita alam bakal kau rungkai
Hitam dan putih dakwat catatan


Lembaran demi lembaran akan tertulis
Berbariskan senyum dan tangis...


Jika awan tangiskan manik-manik hujan
Gerimis airmata biaskan perasaan
Bila ruang diri dihimpit sempit
meraunglah hati yang menjerit


Dalam jeritan ada yang mendengar
Bagaimana perit pasti ada ikhtiar....


Tatkala jeritan itu makin lemah
Kau jadi marah
kerna tak upaya merubah
keadaaan memaksamu berpeluk tubuh
Hanya perhati dari jauh
Dipinggir renungan berlinang jatuh


Musim gugur ada gantinya
Pada tiap rintihan ada Nur-nya...


Pelajaran hidup punya ujian
Mengapa terjadi bukan persoalan
Pegang erat qalam Al-Insyiraah
Dengan nama Allah kau berserah
Nescaya kan tenang hati yang lebur
Akhir sujudmu berlinang syukur


Berpasangan bagai malam dan pagi
Begitulah jua hidup dan mati...


Datangnya kau dengan tangisan
Perginya jua diiringi tangisan
Mereka yang tersayang harus kau tinggalkan
walau ucap selamat mu tak berkesempatan


Bersama tujuh tapak, tangisan mereka pergi....
Tujuh tapak berlalu, kau kan selalu dirindui....


26-07-2011